BAB 11 PERANAN KOPERASI
Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar diklasifikasikan
menjadi 2 macam :
1. Pasar dengan
persaingan sempurna (perfect competitive market).
2. Pasar dengan
persaingan tak sempurna (imperfect competitive market),
yaitu : · Monopoli
yaitu : · Monopoli
· Persaingan
Monopolistik (monopolistik competition)
· Oligopoli
PERANAN KOPERASI DI BERBAGAI KEADAAN PERSAINGAN
1. Peranan Koperasi dalam Persaingan Sempurna (perfect
competitive market)
Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak
penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi
harga yang berlaku, barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen,
terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna, setiap produsen maupun konsumen
mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen
mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan
harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya, tidak ada biaya
atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
- Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak
- Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis (homogen)
- Perusahaan bebas untuk mesuk dan keluar
- Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna
2. Koperasi dalam Pasar Monopolistik
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu +
polein,menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual
yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau
sering disebut sebagai “monopolis”.
Ciri-cirinya :
Banyak pejual atau
pengusaha dari suatu produk yang beragam
Produk yang
dihasilkan tidak homogen
Ada produk
substitusinya
Keluar atau masuk
ke industri relatif mudah
Harga produk tidak
sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda sesuai dengan keinginan penjualnya
3. Koperasi dalam Pasar Monopsoni
Ciri-ciri pasar monopsoni
Terdapat banyak penjual tetapi hanya ada satu pembeli
Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan
dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga
bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan
perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada
satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh
KAI.
Apabila seorang pengusaha membeli suatu faktor produksi
secara bersaing sempurna dengan pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak
bisa mempengaruhi harga dari faktor produksi itu.
4. Koperasi dalam Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari
dua tetapi kurang dari sepuluh. Dua strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar
oligopoli yaitu strategi harga dan non harga.
Jenis-jenis pasar Oligopoli:
1. Pasar oligopoli murni.
Barang yang
diperdagangkan sama fisiknya (identik), hanya berbeda merknya saja.
2. Pasar oligopoli
dengan pembedaan (differentiated oligopoly).
Barang yang diperdagangkan dapat dibedakan. Perusahaan
mengeluarkan beberapa produk untuk
piihan konsumen.
Ciri-ciri pasar Oligopoli:
1. Terdapat banyak pembeli di pasar.
2. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai
pasar.
3. Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang
memiliki modal besar saja (konglomerasi).
(sumber :
http://nadirawidyawijaya.blogspot.com/2012/11/peranan-koperasi_839.html)
Sejauh mana koperasi berperan aktif di pasar persaingan
sempurna, monopolistik, monopsoni, dan oligopoli?
1. Pada pasar persaingan
sempurna : dimana biaya produksi akan dapat diminimumkan berdasakan skala
ekonomi, baik sebagai koperasi produsen maupun sebagai koperasi konsumen
2. Pada pasar
monopolistik : disini koperasi harus mampu menghasilkan produk yang sangat
berbeda dengan yang dihasilkan oleh pengusaha lain, jika koperasi ingin
memaksimumkan keuntungannya di dalam pasar ini. Hal tersebut dikarenakan
diferensiasi produk yg ada di pasar monopolistic.
3. Pada pasar
monopsoni : koperasi berperan sebagai pembeli tunggal atas barang atau jasa di
dalam pasar, sama halna dengan pengusaha yang berkecimpung di dalam pasar ini,
dan tidak bisa mempengaruhi harga.
4. Pada pasar
oligopoli : di pasar oligopoli ini koperasi berperan sebagai pengecer
(retailer), karena untuk terjun ke pasar diperlukan modal yang tinggi
Comments
Post a Comment